Saturday, March 15, 2008

Buku Terbaru: Pendidikan Olahraga

Buku terbaruku kali ini diberi judul Pendidikan Olahraga, Pengalaman 17 Tahun dalam Pelembagaan dan Penyelenggaraan Mata Kuliah Olahraga di ITB, diterbitkan oleh Kelompok Keahlian Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung, bekerja sama dengan Penerbit ITB, Februari 2008.
Buku ini memang tidak kutulis sendiri, tapi bersama Deni Ahmad Fajar (asisten redaktur Tribun Jabar) dan Hawe Setiawan (sastrawan, penulis, editor). Dan sayangnya, nama kami bertiga tidak tampil di sampul muka, tapi hanya di halaman dalam, di bawah Tim Pengarah, yang terdiri dari para dosen ITB, termasuk mantan rektor ITB Wiranto Arismunandar. Juga tak ada data sesingkat apa pun tentang kami sebagai penulis.
Proses terbitnya buku ini terhitung lama, sejak pertemuan pertama dengan Prof Wiranto dkk, pada 1 Juli 2007. Salah satu anggota tim pengarah ternyata adalah Didi Sunadi, yang ternyata teman seangkatan adikku di FPOK IKIP (sekarang UPI).
Cukup banyak pula hambatan yang kami temui, terutama minimnya data yang bisa kami telusuri dari sejumlah narasumber.
Aku lebih dulu tahu buku ini sudah terbit justru dari tabloid Bola edisi 7 Maret 2008. Sehari menjelang peluncuran, dua temanku, Deni dan Hawe, mendapat SMS dari Didi yang mengharap kehadiran kami sebagai tim penulis hadir pada hari Minggu, 9 Maret 2008. Aku sendiri tidak dapat SMS. Karena bentrok dengan sebuah acara, aku dan Deni tidak hadir. Hawe hadir, tapi aku belum sempat mendapat cerita mengenai bagaimana acaranya.
Kami mendapat buku itu masing-masing satu eksemplar! (Padahal, penerbit umumnya memberikan jatah buat penulis itu minimal sepuluh eksemplar.) Memang ditambah masing-masing satu kaus. Tapi kaus itu tak ada hubungannya dengan buku itu atau ITB. Kaus itu terkesan pembagian dari Telkomsel.
Pada laman Sekolah Farmasi ITB, kubaca berita mengenai peluncuran buku tersebut sebagai berikut (apa adanya, termasuk salah ketiknya dsb):

Kelompok Keilmuan Keolahragaan Sekolah Farmasi ITB, meluncurkan buku Pendidikan Olahraga: Pengalaman 17 Tahun dalam Pelembagaan dan Penyelenggaraan Matakuliah Olahraga di ITB di acara Dies Natalis ke-49 ITB, hadir pada acara tersebut Rektor ITB, Wakil Rektor, pimpinan UKA dan UKP, juga dihadiri oleh mantan Rektor ITB, Wiranto Arismunandar. Dalam sambutannya Rektor ITB melihat pentingnya olahaga dalam pembangunan bangsa ini. Karena itu, ITB konsisten memberikan mata kuliah olahraga yang ditangani oleh Kelompok Keilmuan Keolahragaan. Untuk pengembangan ke depan,kelompok Ilmu Keolahragaan ingin menjadi yang terdepan dalam riset riset olahraga. “Idealnya di setiap partisipasi Indonesia di ajang multievent diimbangi dengan riset yang berkaitan dengan prestasi maupun kegagalannya. Jika itu dilakukan, niscaya kelemahan olahraga prestasi akan segera diketahui,” ungkap Dekan Sekolah Farmasi , Dr Tutus Gusdinar Kartawinata. Kita juga berharap bias menjadi sport center yang memiliki kekuatan di bidang riset olahraga. Saat ini kami mengupayakan berbagai effort ke sana,” tambah Tutus Gusdinar.

Demikianlah.

No comments: