Saturday, January 19, 2008

Tour de Sastro

Kira-kira setengah enam sore, aku menerima SMS dari Mas Kef (panggilan akrab Kurnia Effendi), pengarang yang--bagi kalangan sastra--tak asing lagi. Isi selengkapnya begini: Tour de Sastro dimulai. Kef, kris, sekar, dr yogya ke kudus, melintas turi, secang, magelang, salatiga, semarang, demak. Rumah pelangi, kopi eva, museum kereta api, sampo kong, mesjid demak, menara kudus, museum kretek, jenang 33.
Kurnia Effendi adalah cerpenis dan novelis yang daftar karyanya terlalu panjang untuk ditulis di sini. Cerpen-cerpennya tersebar di berbagai media massa. Buku kumpulan cerpennya antara lain Senapan Cinta dan Kincir Api. Kris adalah Gangsar Sukrisno, bos penerbit Bentang Pustaka. Adapun Sekar adalah Desi Sekar dari Forum Indonesia Membaca.
Istilah Tour de Sastro sendiri adalah pelesetan dari Tour de Sastra, yang juga sebenarnya istilah yang terkesan "main-main". Semula maksudnya adalah keliling dengan mobil menyambangi para tokoh sastra, antara lain Ahmad Tohari di Banyumas. Kalau kemudian jadinya mengunjungi berbagai tempat di Jawa Tengah, ya asyik-asyik saja. Bagi para pengarang, acara seperti itu sangat menarik karena kita bisa benar-benar menyerap banyak pengalaman dari berbagai tempat itu, dan pasti akan muncul banyak gagasan untuk ditulis.
Sayang sekali aku nggak bisa ikut atau punya kesempatan untuk ber-Tour de Sastro.

No comments: